Kamis, 31 Januari 2013


JAMBIDAILY PENDIDIKAN-Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) kembali menekankan urgensi atau sangat pentingnya pemberantasan buta aksara Al-Qur'an.
Hal itu disampaikannya dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H/2013 M, bertempat di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang, Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Sabtu siang (26/01).

Tema perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut adalah Perkuat Jati Diri Pesantren Sebagai Lembaga yang Mengkaderkan Ulama yang Amilin, Muttaqin, Sholihin, Mursyidin, dan Muhtadin Serta Sukses Dalam Musabaqoh Fahmil Kutubutturots (Mufakat) Tingkat Nasional Tahun 2014.

Gubernur menyatakan, pembenahan karakter bagi anak selaku generasi penerus sangat penting, salah satunya melalui pembacaan Kitab Suci Al-Qur'an.  Untuk itu, pemberatasan buta aksara Al-Qur'an sangat penting, tegasnya.

"Buta aksara ini merupakan tantangan bagi kita semua, terutama bagi para orangtua," ujar gubernur sembari mengajak para orangtua untuk benar-benar peduli dan berperan aktif dalam upaya pengentasan buta aksara Al-Qur'an.

Guna mengatasi permasalahan buta aksara Al-Qur'an tersebut, gubernur mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah menganggarkan Rp3,5 miliar untuk pengentasan buta aksara Al-Qur'an, bekerjasama dengan IAIN Sultan Thaha Syaifudin Jambi.
Bebeberapa bulan lalu saya meresmikan asrama mahasiswa Provinsi Jambi di Mesir,"Anak Jambi di Mesir lebih kurang 80 orang, alumni As'ad 6 orang. Para mahasiswa Jambi yang menempuh studi di Mesir menamai asrama mahasiswa tersebut Darul Hassan,"tambahnya.

Selanjutnya, gubernur memotivasi  anak-anak Pondok Pesantren As'ad untuk kuliah di Mesir.

Gubernur mengungkapkan, mulai tahun kemarin, tes untuk belajar ke Mesir sudah dilaksanakan di Jambi, sebelumnya di Palembang.

Berkaitan dengan dorongan bagi anak-anak Pondok Pesantren As'ad untuk menempuh studi di Mesir, gubernur mengingatkan para santriwan dan santriwati untuk mempersiapkan, pertama bahasa Arab termasuk juga bahasa Inggris, dan kedua Hafal Al-Qur'an.

Gubernur juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi mempersiapkan membeli asrama mahasiswa di Yaman dan Amerika Serikat.

Disamping itu, gubernur menyatakan, tahun depan, akan diadakan Musabaqoh Fahmil Kutub atau Musabaqoh kitab-kitab kuning tingkat nasional di Seberang Kota Jambi.

Berkaitan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, gubernur mengatakan, Nabi Muhammad menjadi teladan bagi pemimpin bahwa para pemimpin harus memikirkan rakyat.

Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jambi, perwakilan Dandim Batanghari, serta para undangan lainnya.(jambidaily.com/HMS)

1 komentar: